Cakra86.id,Pringsewu – Harga bawang merah naik mencapai Rp.40ribu hingga Rp.45ribu perkilogramnya.
Kenaikkan cukup signifikan ini terjadi beberapa pekan terakhir, membuat sejumlah para pedagang terancam merugi.
Dipasar yang berlokasi di terminal kabupaten Pringsewu ini misalnya. Dipicu kenaikan harga membuat sejumlah pedagang mengaku mengeluh, sebab, Omzet yang diperoleh mereka selama ini mendadak menurun drastis, Kamis (16/6/22).
Pedagang mengaku, para konsumen lebih memilih bawang merah asal Pakistan. Sebab, harga bawang tersebut dibanderol jauh lebih murah ketimbang bawang asli lokal.
Bawang Pakistan seharga Rp.20ribu perkilogramnya, sedangkan bawang lokal dihargai Rp.45 ribu, tentu para konsumen tetap memilih bawang dengan harga yang lebih murah.
Tentunya hal ini menjadi pemicu turunnya omzet para pedagang bawang lokal, dampaknya sangat berpengaruh terutama dirasakan oleh sejumlah pedagang kecil khususnya pemilik warung-warung eceran.
Mundiarti salah seorang ibu rumah tangga asal pekon Panutan berharap pemerintah untuk kembali menstabilkan harga bawang di pasaran, sebab, dengan tingginya harga yang ditentukan sekarang membuat dirinya serta pembli yang lain tidak terjangkau untuk membelinya.
“kenaikan harga bawang merah cukup bikin sedikit berpikir untuk membeli bawangmerah, harapannya pemerintah kabupaten pringsewu kroscek harga di pasaran. “ucap Mundiarti. (Pakpahan)