Cakra86.ID ,PRINGSEWU – Sejumlah petani jagung di kecamatan Pagelaran Utara mengaku tertipu membeli bibit jagung diduga palsu bermerek Syngeneta NK 7328, NK.
Pengakuan tersebut disampaikan salah satu sumber petani diduga korban bibit yang tidak ingin namanya dipublikasikan, Sabtu (12/3/22).
Dirinya mengatakan, terbongkarnya benih jagung diduga palsu berawal dari kecurigaan warga melihat kemasan serta bibit jagung mudah pecah.
Setelah itu, kemudian para petani membuka kemasan bibit untuk memastikan isi didalamnya ternyata benar, isi tidak sesuai dengan merek aslinya.
Dari pengakuan sumber, dirinya mendapatkan benih jagung tersebut dibeli dari seseorang berinisial BU warga (red).
Setelah mengetahui bahwa bibit jagung yang dibelinya itu palsu, kemudian dirinya langsung menghubungi BU via telepon.
“Kenapa kamu jual bibit ke kami palsu jika tidak dikembalikan maka urusan ini akan berbuntut panjang, “ulas Sumber tersebut.
Lanjut sumber, “Setelah dihubungi via telepon saudara (BU) tak lama berselang (BU) mengembalikan uang dan mengambil bibit tersebut, “tambahnya.
Berdasarkan wawancara di lapangan, pengakuan serupa juga disampaikan salah seorang petani yang tak mau disebut namanya.
Dirinya mengatakan, petani mengembalikan benih jagung karena diduga palsu.
“Salah satu bukti kekuatiran petani yakni terjadi ketimpangan pada barcode. Dimana benih jagung yang dikembalikan para petani menggunakan barcode tempel, padahal idealnya harus menggunakan barcode cap pada kemasan, “tukasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, BU selaku diduga penjual bibit palsu tersebut sedang berusaha untuk dikonfirmasi. (TIM/KWRI)