Keterangan ; fhoto kondisi tiang LPJU milik Pemkab Labuhanbatu yang tidak berfungsi lampu PJU nya. (Dok. Mortan).
Cakra86.id, Labuhanbatu – Miris, melihat kondisi pada Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU ) yang masuk didalam kawasan kota Rantau Prapat dengan sebutan “Kota Rantau Prapat Idaman”, daerah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Namun, keindahan dan sebutan ” Kota Rantau Prapat Idamanku”, itu, seakan sirna pada saat siang berganti malam hari. Pasalnya, pada malam hari, didalam kawasan kota Rantau Prapat, masih banyak lampu penerang jalan umum yang mati alias tidak berfungsi, sehingga dijalan hanya terlihat remang remang yang berasal dari pantulan cahaya rumah warga disekitar kota Rantau Prapat, Jumat (4/02/2022) pukul 01.00 wib dini hari.
Seperti halnya pantau awak media Cakra86.com, didalam.kawasan kota Rantau Prapat khususnya dijalan
Martinus Lubis, persis di Simpang Enam belakang kantor Bank BRI yang berada ditengah tengah kawasan kota Rantau Prapat, Kecamatan Rantau Utara dan empat tiang LPJU milik Pemkab Labuhanbatu, lampu PJU tidak berfungsi alias mati..
Selanjutnya, jalan besar Silandorung dan menuju arah jalan besar Pasar Glugur, terlihat didalam hari, lampu PJU mati dan tidak berfungsi. Sama halnya dengan jalan arah menuju Siringo Ringo lanjut kejalan Urip Sumoharjo dan kearah jalan Gatot Subroto serta jalan arah menuju Ahmat Dahlan yang seluruhnya adalah masuk wilayah dalam kota Rantau Prapat. Terlihat banyak tiang tiang LPJU milik Pemkab Labuhanbatu berdiri tegak lurus. Ironisnya, lampu listrik PJU nya banyak yang mati tidak berfungsi lagi.
“Wah, kalau dimalam hari, apa lagi sudah jauh malam hari, kalau sendirian naik kereta roda dua, arah pasar Glugur itukan agak gelap. Sebab, banyak lampu jalannya yang mati. Takut juga lah kalau sendirian. Kan kita tidak tahu, kalau terjadi kepada kita”, ucap salah seorang warga yang ditemui awak media, saat melintas dijalan Silandorung menuju arah Pasar Glugur kota Rantau Prapat.
Terpisah, sebelumnya Plt Kepala Dinas Perhubungan Bonaran sewaktu dikonfirmasi terkait LPJU dalam kawasan kota Rantau Prapat, banyak yang tidak berfungsi alias mati dan juga terkait pos anggaran peruntukan perbaikan maupun perawatan Lampu PJU, dimaksud, Bonaran mengakui bahwa anggaran untuk belanja barang berupa bola lampu ada dan itu melalui Katalog.
“Siapa yang bilang dan suntikan yang mana pak. Dana saja belum ketok, kalau yg 405 yg bilang bapak itu dana p apbd 2021 itulah yg sudah di kerjakan dan beli bola lampu juga yg melalui katalog pak, demikian”, sebut Plt Kadishub Bonaran menjawab Konfirmasi Cakra86.id, melalui Hp sms Whapshaf, Selasa (01/02/2022).
Diketahui, Pemkab Labuhanbatu dan DPRD Labuhanbatu melalui pos anggaran Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( P-APBD ) Kabupaten Labuhanbatu, pada bulan Desember 2021, memberikan “Suntikan” anggaran sebesar Rp 405 juta rupiah yang diperuntukan Perbaikan LPJU.
Namun, ironisnya , Plt Kadishub Bonaran saat dikonfirmasi ulang terkait tentang siapa rekanan pengadaan barang dan / jasa secara Katalog tersebut dan dimana titik titik Perbaikan serta Pemasangan pada bola Lampu PJU dimaksud tersebut. Plt Kadishub Labuhanbatu Bonaran, tidak lagi mau menjawab Konfirmasi awak Media Portibi. Dan, Bonaran selaku Plt Kadishub mengarahkan awak media, untuk menemui Kepala bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Iskandar Zulkarnaen. Ironis, Kabid Sarpras Iskandar Zulkarnaen,.enggan ditemui dan mengatakan, bahwa tidak ada wewenang menjawab terkait LPJU. “Kadis yang bisa menjawabnya bang. Izin Kadis lah dulu”, ucap Iskandar.
(Doni Ramahdani / Moratua Tanjung)
