Keterangan : Fhoto Saluran Parit yang Roboh, 15 tahun tidak perbaikan maupun perawatan Dinas PUPR Labuhanbatu
Cakra86.id, Labuhanbatu – Reses yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara untuk daerah pemilihan (Dapil) satu se Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu, sama sekali belum menyentuh ke sendi sendi kehidupan serta kenyamanan bagi warga masyarakat.
Pasalnya, masih ada puluhan rumah sebagai.tempat pemukimam masyarakat untuk berteduh dari panasnya matahari dan tidak basah karena lebatnya curah air hujan. Namun, kenyamanan dan keamanan itu, tidak dirasakan oleh puluhan kepala rumah tangga yang berada didaerah Jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Buyung Kribo, 56, tahun, sebagai salah seorang perwakilan bagi warga disekitar Jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu mengungkapkan kepada awak media Cakra86.id, bahwa masih ada pemukiman warga yang selalu terkena musibah air Banjir Kiriman.
“Kalau kami sebagai warga masyarakat, bahwa Reses anggota DPRD Labuhanbatu dan khususnya daerah pemilihan ( Dapil I ) Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, belum menyentuh kewarga, bagi kehidupan dan kenyamana serta keamana bagi tempat tinggal warga. Bayangin aja pak, setiap saat bila datang hujan sekecap saja, jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi ini, Banjir tidak karuan. Dan, Banjir air Kiriman hujan dari jalan Besar HM Yunus menuju ke jalan Gg Hanabi ini, tidak terbendung lagi. Air kiriman itu,.datang dengan deras dan menghantam rumah rumah warga yang ada disekitarnya”, jelas Buyung, Sabtu (29/01/2022) dikediamannya.
Menurut Buyung dan warga disekitar jalan Gg Hanabi, agar sudilah kiranya anggota Dewan yang terpilih didaerah pemilihan ( Dapil I ) Kecamatan Rantau Utara turun saat saja, melihat lokasi dijalan Gg Hanabi Kelurahan Padang Bulan, yang kerap mengalami musibah Banjir kririman air Hujan..
“Kami sangat berharap agar bapak anggota Dewan yang telah terpilih dan saat ini telah duduk sebagai anggota Dewan, berharap, agar dapat sebentar saja meluangkan waktunya untuk turun melihat kondisinya dan apa penyebab Musibah Banjir tersebut yang menghantam puluhan tempat tinggal perumahan warga disekitar jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi ini”, ungkap Buyung.
Menurut keterangan Buyung, bahwa penyebab, musibah Banjir kiriman itu, akibat robohnya Saluran Parit tempat Penampungan serta Pembungan saluran air dijalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi..
“Air hujan datang cukup.deras dan saluran Parit untuk menampung air yang datang dan sebagai tempat pembuangan air, tidak bisa bermanfaat lagi untuk menampung air hujan yang datang. Sebab, parit saluran pembuangan itu sudah Roboh dan Hancur Tampa ada perbaikan dari Pemkab Labuhanbatu khususnya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu. Ada jalan dibangun tahun ini. Anehnya, saluran Parit Pembuangan air itu tidak Jamah dan diperbaiki oleh Dinas PUPR Labuhanbatu. Al hasil jadinya, jalan yang baru di Aspal terkena Musibah Banjir Kirirman begitu juga ruman warga”, sebut Buyung menerangkan.
Buyung sebagai tokoh masyarakat disekitar lingkungan Jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi Kelurahan Padang Bulan, meminta serta berharap kepada anggota DPRD beserta Pemkab Labuhanbatu, dapat kiranya memperbaiki sebaik baiknya Parit tempat saluran Pembuangan air tersebut. Agar, air lancar mengalir kebawah dan warga masyarakat disekitar Jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi pun,.enak dan nyaman menjalankan aktivitasnya sehari hari baik malam maupun disiang hari.
“Coba bayangkan, kalau sudah banjir, Ondak ke Mesjid sebelah sana itu, tidak bisa lagi. Jalan licin dan banjir lagi. Ya kami warga hanya dapat berharap agar ada perbaikan Suluran Parit Tempat Pembuangan air yang sudah lama Roboh itu diperbaiki sebaik baiknya. Dan, sebenarnya kami sudah selalu bermohon kepada Pemkab Labuhanbatu melalui beberapa kali surat sudah kita berikan, untuk perbaikan saluran Parit tersebut. Namun, tidak ada respon”, bilang Buyung.
Mirisnya, Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu, tidak pernah melaporkan perihal adanya parit pembuangan saluran air yang telah 15 tahun lamanya Roboh dan Hancur tersebut. Ironisnya, pada tahun anggaran 2021, terdapat satu paket proyek dengan judul Peningkatan jalan Aspal di Jalan HM Yunus Ujung Gg Hanabi Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Dinas PUPR Labuhanbatu, dengan anggaran volume Rp 341, l5 juta rupiah dan sebagai pelaksana pekerjaan adalah CV Perdana. Dan, pekerjaan sudah selesai dengan Panjang badan jalan aspal 180 meter dan parit hanya dibangun disebelah kiri jalan sepanjang 50 meter.
“Sesuai dokumen besteknya, itulah yang kita kerjakan. Dan, mengenai saluran Parit Roboh tersebut disebelah kanan jalan aspal yang saya kerjakan itu, tidak termasuk kebagaian dari pekerjaan kita sebagai rekanan. Maka, saya buat goni itu, agar air banjir Kiriman datang dan meluap dari Parit yang Roboh itu, bisa tertahan derasnya oleh Goni goni berisi tanah yang kita susun dipinggir badan jalan tersebut”, pungkas pemilik CV Perdana Asef warga jalan Silandorung Rantau Prapat.
(Moratua Tanjung)
